DESA PELITA, MENGUPAYAKAN PENCEGAHAN STUNTING DI COKRODININGRATAN 

March 27, 2019, oleh: superadmin


 
Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan Di Indonesia. Saat ini, Indonesia merupakan peringkat ke lima kejadian stunting pada balita di dunia. Di Indonesia, stunting disebut kerdil, artinya ada gangguan pertumbuhan fisik dan pertumbuhan otak pada anak. Stunting yang bercirikan tinggi yang tidak sesuai dengan usia anak, merupakan gangguan kronis masalah gizi. Anak stunting dapat terjadi dalam 1000 hari pertama kelahiran dan dipengaruhi banyak faktor, di antaranya sosial ekonomi, asupan makanan, infeksi, status gizi ibu, penyakit menular, kekurangan mikronutrien, dan lingkungan.
Kelurahan Cokrodiningratan merupakan satu kelurahan yang ada di jantung Kota Yogyakarta. Walaupun demikian, masih terdapat anak yang menderita stunting. Oleh karena itu sebagai upaya untuk melakukan pencegahan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui kegiatan pengabdian masyarakatnya meluncurkan program “DESA PELITA” yang merupakan singkatan dari Desa Peduli Ibu dan Balita, pada tanggal 10 Maret 2019. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan badminton di RW 09 Kelurahan Cokrodiningratan, Kota Yogyakarta.
Kegiatan  launching ini dihadiri oleh perwakilan dari kecamatan, kepala puskesmas, Bapak Lurah, ketua RW 09, ketua RT, kader dan masyarakat di RW 09 khususnya ibu-ibu balita. Ketua RW 09 dalam sambutannya menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan dan berterima kasih karena kegiatan ini dipusatkan di RW 09. Sedangkan Bapak Lurah Cokrodiningratan selain memberikan dukungan, juga menyampaikan bahwa adanya anak yang menderita stunting di kelurahan tersebut merupakan hal yang memalukan, karena itu harus ditangani dengan sebaik-baiknya. Kemudian, Ibu DR. titih huriah, MKep, Sp.Kep.Kom selaku ketua program pengabdian masyarakat DESA PELITA mengajak kader serta ibu-ibu yang hamil dan memiliki anak Balita untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
Ibu kader posyandu balita dan lansia serta ibu-ibu yang akan menjadi sasaran DESA PELITA juga tampak antusias mengikuti jalannya acara launching hingga selesai. Selain launching DESA PELITA, kegiatan ini juga diramaikan dengan persembahan dari anak-anak PAUD di RW 09, yang merupakan binaan PKK RW 09 dan pembagian beberapa dorprise. Pada kesempatan ini diserahkan sebuah timbangan dengan pengukur berat badannya dari ketua program kepada Ibu ketua kader posyandu Balita Dan lansia.
Program DESA PELITA sebagai program pengabdian masyarakat tahun anggaran 2019  UMY, diketuai oleh Ibu DR titih huriah, MKep, Sp. Kom dan beranggotakan ibu Falasifah Ani Yuniarti, S.Kep, Ns, MAN, dan Ibu Nur Azizah Indriastuti, SKep, Ns, MKep. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa program studi Magister Keperawatan program peminatan Keperawatan Komunitas. DESA PELITA diharapkan dapat membantu masyarakat mencegah terjadinya stunting Di kelurahan Cokrodiningratan dengan melibatkan kader dan ibu hamil dan ibu balita. Implementasi kegiatan ini adalah dengan melaksanakan kelas ibu. Materi yang diberikan diantaranya tentang gizi ibu hamil, ASI dan MP ASI, gizi balita, serta imunisasi. Kegiatan ini berlangsung dari bulan Maret hingga  bulan Juli 2019.