Kejar Target Publikasi untuk Mahasiswa, Magister Keperawatan Gelar Thesis camp 4 (Systematic Review and Meta Analysis in Literv Camp 2021)

November 22, 2021, oleh: superadmin

Yogyakarta – (15/11) Literature Review Camp Prodi Magister Keperawatan UMY yang merupakan kegiatan penting bagi mahasiswa kembali diadakan. Kegiatan dilaksanakan secara online melalui platform ZOOM MEETING. Meskipun demikian, nyatanya kegiatan tetap mendapatkan respon positif dan disambut antusias oleh peserta.

Pada kesempatan kali ini Prof. Nursalam memaparkan terkait Current Trend and Issue In Nursing. Tren dan Isu keperawatan berkaitan erat dengan aspek legal dan etik keperawatan. Dunia keperawatan telah diatur dalam Legalitas UU RI NO.38 Tahun 2014 tentang keperawatan. Dalam aturan tersebut jelas bahwa praktik keperawatan diselenggarakan dalam bentuk asuhan keperawatan. Seorang tenaga kesehatan secara tidak langsung harus siap menghadapi era society 5.0 dimana harus mampu dalam problem solving dan value creation, memiliki karakter yang Diversity, Decentralization, Resillience dan lain-lain.

Nursalam juga memberikan contoh isu terkini yang tren dalam keperawatan seperti terkait kurangnya kepuasan pasien terhadap layanan kesehatan perawat, perawwatan transcultural inisiatif keselamatan pasien nasional, informasi praktek berbasis bukti usia, legal dan etnis keperawatan dan lain sebagainya. “Setiap Mahasiswa lulusan keperawatan secara tidak langsung akan menjadi tenaga kesehatan. Maka memiliki kewajiban untuk mengoptimalkan inovasi pembelajaran dan mengembangkan pengetahuan teknologi. Sehingga terjadi peningkatan inovasi yang pesat”, Ungkap Nursalam.

Selanjutnya, Erna memaparkan terkait Systematic Review and Meta Analysis. Systematic Review and Meta Analysis dimana Erna menjelaskan bahwa Systematic Review adalah menempatkan, mengevaluasi, mensintesis semua literatur yang tersedia tentang topik tertentu menggunakan desain ilmiah yang ketat dan harus dilaporkan sendiri dalam tinjauan. Sementara Meta Analysis adalah Prosedur statistic analisis meta untuk menggabungkan data numerik dari beberapa studi terpisah. Sebuah meta-analisis hanya boleh dilakukan dalam konteks tinjauan sistematis. Metode juga harus valid, objektif dan menggabungkan hasil yang berbeda.

“Dalam melakukan penelitian akan mengenal istilah formulating review question dimana untik menyediakan kerangka kerja bagi pengembangan dan pelaksanaan tinjauan. Kemudian membentuk dasar kriteria inklusi dan ekslusi”, Jelas Erna. Hal yang menarik adalah Meta Analysis memiliki karakteristik dimana menyatakan dengan jelas serangkaian tujuan dengan kriteria kelayakan studi dan penyajian sintesis sistematis dari karakteristik dan temuan dari studi yang disertakan. Erna juga memaparkan terkait jenis-jenis dalam systematic review and meta-analysis.

Tidak hanya itu,  Erna juga memberikan beberapa preview terkait jurnal agar peserta lebih mudah dalam memahami materi. Kegiatan berjalan dengan lancar, sebelum kegiatan berakhir, diakhiri dengan sesi tanya jawab bersama pemateri.