Tingkatkan Pelayanan Pembelajaran Magister Keperawatan UMY dan HIMAGIKA Gelar Public Hearing

July 6, 2021, oleh: superadmin

Yogyakarta – Prodi Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Mkep UMY) dan HIMAGIKA, mengadakan Public Hearing. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis (1/7) melalui Platform Zoom Meeting. Public Hearing merupakan kegiatan diskusi antar Mahasiswa Mkep UMY.

Pada kegiatan ini Mahasiswa Mkep Angkatan 10 dan 11 dibagikan Kuisioner. Kemudian Kuisioner tersebut akan dijadikan bahan diskusi dan evaluasi bagi Mahasiswa dan Dosen Mkep. Raditya memaparkan tentang hasil pengisian Kuisioner. Sebagaimana Kuisioner dibagi dalam beberapa kategori yaitu Kinerja Dosen,Materi Kuliah,Metode Kuliah,Pertukaran Pelajar,Kuliah Daring,Bimbingan Thesis/Literature Review dan Dosen Pembimbing Akademik

Dalam hasil pembagian kuisioner tersebut ditemukan beberapa hasil seperti, Kinerja Dosen menunjukkan angka kepuasan Mahasiswa terhadap kehadiran Dosen Pengajar, kedisiplinan memulai dan mengakhiri perkuliahan, kemampuan Dosen memberi contoh sesuai realita, pemberian umpan balik untuk keaktifan Mahasiswa dan penyampaian Dosen dalam mengevaluasi hasil tugas mahasiswa adalah sangat puas. Kemudian untuk hasil Kuisioner Materi Kuliah menunjukkan angka kepuasan Mahasiswa dalam penyampaian refrensi materi kuliah, pengaitan materi kuliah dalam aplikasi/ bidang pekerjaan, pelayanan akademik dan Infokus ruangan perkuliahan menyatakan sangat puas.

Selain itu ditemukan juga bahwa selama perkuliahan daring, Mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengikuti perkuliahan karena gangguan sinyal, time management dalam pengerjaan Thesis dan kesulitan konsultasi online. Akan tetapi, ditemukan hasil positif dalam proses bimbingan Thesis. Dimana Mahasiswa lebih faham terkait penyusunan Literature Review dan dituntut untuk membaca banyak jurnal,pembimbing banyak mendukung dalam penyusunan Literature dan Mahasiswa lebih banyak explore dan memahami tata cara pencarian jurnal dengan baik.

Titih Huriah “Setiap proses dalam perkuliahan seperti publikasi misalnya, adalah bekal pembelajaran yang diberikan prodi untuk modal bagi Mahasiswa saat nanti terjun ke dunia pekerjaan”, Ujar Titih. Tidak hanya itu, Titih juga berpesan agar Mahasiswa memperhatikan setiap detail dari Blok penulisan Literature Review. Seiap proses Monitoring Literature Review minimal 8 kali, agar mahasiswa lebih memahami proses awal hingga akhir sebuah Literature Review. *(